BLOGNYA JAN WARDI PINEM

Selamat datang di blogger ya saya. terima kasih anda telah menyempatkan diri membuka blooger saya. selamat membaca.

Jumat, 23 Maret 2012

Bisnis International


  • International bisnisBisnis yang kegiatan melewati batas-batas suatu negara.
  • Foreign BisnisMelakukan kegiatan bisnis disuatu negara tertentu.
Istilah perusahan yang beroperasi :
  • Multidomestik company
    suatu perusahaan yang memiliki cabang diberbagai negara,dimana masing-masing anak perusahaan merumuskan strategi bisnisnya masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan bisnis yang dihadapi.
  • Global company
    Perusahan yang berupa membakukan danmemadukan operasi diseluruh dunia sebagai pada semua bidang fungsional.

     
  • International company
    Bisa perusahaan multi maupun global company.

 
Faktor yang mendorong globalisasi
  1. Faktor politik
    Adanya kelompok-kelompok eksklusif atau perdagangan kawasan,seperti : AFTA,NAETA,LAFTA,EA
  2. Teknologi
    Kemajuan dibidang teknologi komputer dan internet.
  3. Pasar
    Perusahaan yang semakin mendunia,mereka juga menjadi pelangan global.
    →kejenuhan pasar dalam negeri
  4. Biaya (skala ekonomi)
  5. Persaingan dalam negeri. Contoh (kodak & fuji )

 
ORIENTASI PENGOLAHAN BISNIS INTERNATIONAL
  • ETNOSENTRIS                    
    → Menganggap negara Sendiri superior,melihat Persamaan dinegara lain.
  • Poucentris
    → melihat setiap negara itu unik,melihat perbedaan dinegara lain.
  • GEOSENTRIS
    → memandang dunia,melihat persamaan dan perbedaannya melakukan strategi bisnisnya.

     

     
  • REGEONSENTRIS
    Melihat perbedaan & persamaan dalam suatu wilayah tertentu mempunyai pandangan etnisentris/polisentris pada bagian dunia lainnya.

 
KONSEP 5C FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PERUSAHAAN YG BEROPERASI DI INTERNASIONAL
  1. CUSTOMER
    Perusahaan harus menciptakan nilai baru bagi pelanggan,sehingga dengan mampu menciptakan nilai baru mereka akan loyal.
  2. COMPETITION
    Menjalin kemitraan dengan perusahaan lain dalam pengembangan & penyebaran teknologi.
  3. COMPANY
    Perusahaan harus menjangkaan pasar yang luas untuk menutupi riset & deploment produk.
  4. CURRENTY
    Nilai tukar mudah berubah.
    Pindah ke negara-negara berbiaya rendah dan melakukan hedging (antisipasi trhadp resiko)
  5. COUNTRY
    Pindah/beroperasi dinegara atau lingkungan bisnis yang kondusif.

 
PERDAGANGAN DARI INVESTASI DALAM BISNIS INTERNATIONAL
Perdagangan international timbul karena :
  • Perbedaan harga(penawaran/faktor produksi)
  • Selera (faktor permintaan)
HARGA PRODUK INTERNATIONAL DITENTUKAN OLEH
Biaya faktor produksi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HAMBATAN-HAMBATAN PERDAGANGAN.
  1. Hambatan tarif
    tarif adalah pajak yang dikenakan atas barang yang dikirim secara international.

     
  • Jenis-jenis tarif :
  1. Tarif berdasarkan arah perpindahan produk.
  • Custom duty → dalam negeri/bea cukai
  • Tax export      → luar negeri
Tidak semua pajak di tanggung negara,kecuali kebijakan negara tersebut.
  1. Tarif berdasarkan tujuan
  • Protective tarif→ melindungi industri dalam negeri.
  • Revenue tarif → tujuannya untuk penghasilan bagi negara.

     
  • Berdasarkan jangka waktunya
  1. Tarif socharhe    
    → biaya tambahan yang hanya diberlakukan atas suatu barang untuk sementara waktu.
  2. Cauntervailing duty
    → biaya tambahan yang bersifat permanen yang dikenakan pada barang impor yang bersubsidi oleh pemerintah luar negeri atau di curigai melakukan dumping.
  • Berdasarkan tarif yang dikenakan
  1. Specifis duties
    → tarif tertentu (fixed) perunit berat,panjang atau ukuran yang lainnya.
  2. Advalorem tarif
    →berdasarkan tarif dinyatakan dalam bentuk prosentase tertentu dari faktur (invoice)
  3. Compound duty (combine rate)
    →kombinasi dari specifis duties dan advalorem tarif yang diterapkan pada suatu produk tertentu.

 
2.Hambatan non tarif

 
  1. Partisipasi pemerintah
  • Subsidi
  1. Prosedur masuk
  • Lisensi=izin
  • Peraturan kesehatan dan keamanan

     
  1. Persyaratan produk
  • Standar produk
  • Pengujian produk
  • Spesifikasi produk
  1. Kuota →membatasi produk kedalam negara,yang dibatasi adalah jumlahnya.
  • Absoulate quota
  • Tarif quata
  1. Pengendalian finansial
  • Pembatasan aliranaliran dana keperusahaan induk
  • Prior import deposit
    →importir yang kedalam negara,harus mengeluarkan dana impor negara tujuan

 
ALASAN MEMASUKI PASAR LUAR NEGERI
  1. Meningkatkan penjualan dan laba
  2. Menghadapi ancaman kehilangan pasar dalam negeri.
  3. Untuk mencapai skala ekonomi.
    Skala ekonomi itu adalah skala produksi yang lebih tinggi.
  4. Mengalami over produksi
  5. Mengurangi ketergantungan pada suatu pasar
    Mengurangi terhadap pasar domestik/pasar dalam negeri
  6. Memanfaatkan regulasi ekspor

     

    MEMASUKI PASAR INTERNATIONAL
  7. Ekspor
    1. Ekspor tidak langsung.
      Mengekspor barang dan jasa melalui berbagai jenis eksportir yang berbasis dalam negeri secara tidak langsung.
          Eksportir antara lain :
  • Agen ekspor pabrik
    → agen ekspor yang memberikan jasa ke pabrik
  • Agen komisi ekspor
    →agen yang mengekspor barang perusahaan dengan komisi tertentu.
  • Keuntungan eksportir
  1. Bebas resiko
  2. Tidak perlu menguasai keahlian eksportir
  • Kelemahan eksportir
  1. Terkenanya komisi atau biaya
  2. Tidak memonitor produk keluar negeri
  3. Keuntungan dibagi dua.

     

     
  1. Ekspor bersama.
    Perusahaan menjalin kerjasama dalam hal riset, pengiriman, pendistribusian, atau aktivitas lainnya menyangkut keperluan ekspor.
  • Bentuk lain kesepakatan ekspor bersama adalah :
    • Piggybacking.
      Yaitu sebuah perusahan meawarkan produknya diluar negeri dengan menggunakan jaringan distribusi perusahaan lain.
      Mis : minolta dan ibm
  1. Ekspor langsung.
    Melakukan ekspor langsung,departemen dalam perusahaan ekspor langsung atau milik sendiri.
  1. contactual agrement : perjanjian kontrak.
    1. contractual manufacturing
      strategi memasuki pasar internasional dengan cara proses produksi dikontrakan pada perusahaan lokal negara tujuan sementara pemasaran tetap dipegang oleh perusahaan.
    2. Lisensi
      Perusahaan memberikan hak untuk menggunakan teknologi,merek dagang yang telah dipatenkan kepada suatu perusahaan(licensee) dinegara tujuan,dengan mendapatkan royalti. Tujuannya menimalkan resiko dan cost.
    3. Franchising/waralaba
  • Merupakan lisensi dalam industri jasa
  • Waralaba kemungkinan perusahaan berekpansi secara international tanpa melakukan inventasi modal yang berlaku.
  • Frencisor,menyediakan sistem standar produk,sistem pelayanan dan manajemen.
  • Frencisee,menyediakan modal,personal dan pasar.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar