BLOGNYA JAN WARDI PINEM

Selamat datang di blogger ya saya. terima kasih anda telah menyempatkan diri membuka blooger saya. selamat membaca.

Jumat, 23 Maret 2012

Bisnis International


  • International bisnisBisnis yang kegiatan melewati batas-batas suatu negara.
  • Foreign BisnisMelakukan kegiatan bisnis disuatu negara tertentu.
Istilah perusahan yang beroperasi :
  • Multidomestik company
    suatu perusahaan yang memiliki cabang diberbagai negara,dimana masing-masing anak perusahaan merumuskan strategi bisnisnya masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan bisnis yang dihadapi.
  • Global company
    Perusahan yang berupa membakukan danmemadukan operasi diseluruh dunia sebagai pada semua bidang fungsional.

     
  • International company
    Bisa perusahaan multi maupun global company.

 
Faktor yang mendorong globalisasi
  1. Faktor politik
    Adanya kelompok-kelompok eksklusif atau perdagangan kawasan,seperti : AFTA,NAETA,LAFTA,EA
  2. Teknologi
    Kemajuan dibidang teknologi komputer dan internet.
  3. Pasar
    Perusahaan yang semakin mendunia,mereka juga menjadi pelangan global.
    →kejenuhan pasar dalam negeri
  4. Biaya (skala ekonomi)
  5. Persaingan dalam negeri. Contoh (kodak & fuji )

 
ORIENTASI PENGOLAHAN BISNIS INTERNATIONAL
  • ETNOSENTRIS                    
    → Menganggap negara Sendiri superior,melihat Persamaan dinegara lain.
  • Poucentris
    → melihat setiap negara itu unik,melihat perbedaan dinegara lain.
  • GEOSENTRIS
    → memandang dunia,melihat persamaan dan perbedaannya melakukan strategi bisnisnya.

     

     
  • REGEONSENTRIS
    Melihat perbedaan & persamaan dalam suatu wilayah tertentu mempunyai pandangan etnisentris/polisentris pada bagian dunia lainnya.

 
KONSEP 5C FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PERUSAHAAN YG BEROPERASI DI INTERNASIONAL
  1. CUSTOMER
    Perusahaan harus menciptakan nilai baru bagi pelanggan,sehingga dengan mampu menciptakan nilai baru mereka akan loyal.
  2. COMPETITION
    Menjalin kemitraan dengan perusahaan lain dalam pengembangan & penyebaran teknologi.
  3. COMPANY
    Perusahaan harus menjangkaan pasar yang luas untuk menutupi riset & deploment produk.
  4. CURRENTY
    Nilai tukar mudah berubah.
    Pindah ke negara-negara berbiaya rendah dan melakukan hedging (antisipasi trhadp resiko)
  5. COUNTRY
    Pindah/beroperasi dinegara atau lingkungan bisnis yang kondusif.

 
PERDAGANGAN DARI INVESTASI DALAM BISNIS INTERNATIONAL
Perdagangan international timbul karena :
  • Perbedaan harga(penawaran/faktor produksi)
  • Selera (faktor permintaan)
HARGA PRODUK INTERNATIONAL DITENTUKAN OLEH
Biaya faktor produksi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HAMBATAN-HAMBATAN PERDAGANGAN.
  1. Hambatan tarif
    tarif adalah pajak yang dikenakan atas barang yang dikirim secara international.

     
  • Jenis-jenis tarif :
  1. Tarif berdasarkan arah perpindahan produk.
  • Custom duty → dalam negeri/bea cukai
  • Tax export      → luar negeri
Tidak semua pajak di tanggung negara,kecuali kebijakan negara tersebut.
  1. Tarif berdasarkan tujuan
  • Protective tarif→ melindungi industri dalam negeri.
  • Revenue tarif → tujuannya untuk penghasilan bagi negara.

     
  • Berdasarkan jangka waktunya
  1. Tarif socharhe    
    → biaya tambahan yang hanya diberlakukan atas suatu barang untuk sementara waktu.
  2. Cauntervailing duty
    → biaya tambahan yang bersifat permanen yang dikenakan pada barang impor yang bersubsidi oleh pemerintah luar negeri atau di curigai melakukan dumping.
  • Berdasarkan tarif yang dikenakan
  1. Specifis duties
    → tarif tertentu (fixed) perunit berat,panjang atau ukuran yang lainnya.
  2. Advalorem tarif
    →berdasarkan tarif dinyatakan dalam bentuk prosentase tertentu dari faktur (invoice)
  3. Compound duty (combine rate)
    →kombinasi dari specifis duties dan advalorem tarif yang diterapkan pada suatu produk tertentu.

 
2.Hambatan non tarif

 
  1. Partisipasi pemerintah
  • Subsidi
  1. Prosedur masuk
  • Lisensi=izin
  • Peraturan kesehatan dan keamanan

     
  1. Persyaratan produk
  • Standar produk
  • Pengujian produk
  • Spesifikasi produk
  1. Kuota →membatasi produk kedalam negara,yang dibatasi adalah jumlahnya.
  • Absoulate quota
  • Tarif quata
  1. Pengendalian finansial
  • Pembatasan aliranaliran dana keperusahaan induk
  • Prior import deposit
    →importir yang kedalam negara,harus mengeluarkan dana impor negara tujuan

 
ALASAN MEMASUKI PASAR LUAR NEGERI
  1. Meningkatkan penjualan dan laba
  2. Menghadapi ancaman kehilangan pasar dalam negeri.
  3. Untuk mencapai skala ekonomi.
    Skala ekonomi itu adalah skala produksi yang lebih tinggi.
  4. Mengalami over produksi
  5. Mengurangi ketergantungan pada suatu pasar
    Mengurangi terhadap pasar domestik/pasar dalam negeri
  6. Memanfaatkan regulasi ekspor

     

    MEMASUKI PASAR INTERNATIONAL
  7. Ekspor
    1. Ekspor tidak langsung.
      Mengekspor barang dan jasa melalui berbagai jenis eksportir yang berbasis dalam negeri secara tidak langsung.
          Eksportir antara lain :
  • Agen ekspor pabrik
    → agen ekspor yang memberikan jasa ke pabrik
  • Agen komisi ekspor
    →agen yang mengekspor barang perusahaan dengan komisi tertentu.
  • Keuntungan eksportir
  1. Bebas resiko
  2. Tidak perlu menguasai keahlian eksportir
  • Kelemahan eksportir
  1. Terkenanya komisi atau biaya
  2. Tidak memonitor produk keluar negeri
  3. Keuntungan dibagi dua.

     

     
  1. Ekspor bersama.
    Perusahaan menjalin kerjasama dalam hal riset, pengiriman, pendistribusian, atau aktivitas lainnya menyangkut keperluan ekspor.
  • Bentuk lain kesepakatan ekspor bersama adalah :
    • Piggybacking.
      Yaitu sebuah perusahan meawarkan produknya diluar negeri dengan menggunakan jaringan distribusi perusahaan lain.
      Mis : minolta dan ibm
  1. Ekspor langsung.
    Melakukan ekspor langsung,departemen dalam perusahaan ekspor langsung atau milik sendiri.
  1. contactual agrement : perjanjian kontrak.
    1. contractual manufacturing
      strategi memasuki pasar internasional dengan cara proses produksi dikontrakan pada perusahaan lokal negara tujuan sementara pemasaran tetap dipegang oleh perusahaan.
    2. Lisensi
      Perusahaan memberikan hak untuk menggunakan teknologi,merek dagang yang telah dipatenkan kepada suatu perusahaan(licensee) dinegara tujuan,dengan mendapatkan royalti. Tujuannya menimalkan resiko dan cost.
    3. Franchising/waralaba
  • Merupakan lisensi dalam industri jasa
  • Waralaba kemungkinan perusahaan berekpansi secara international tanpa melakukan inventasi modal yang berlaku.
  • Frencisor,menyediakan sistem standar produk,sistem pelayanan dan manajemen.
  • Frencisee,menyediakan modal,personal dan pasar.

 

 

Sabtu, 17 Maret 2012

kumpulan kata-kata mutiara

saya akan memberi kata-kata mutiara kepada teman-teman. moga bermanfaat.

1. Tuhan tidak akan membiarkanmu didalam kesulitan atau permasalahan,
    melainkan kita di uji untuk menaikan tingkat iman kita.

2. Belajar adalah suatu anugrah yang diberikan Tuhan untuk manusia,
    agar manusia tahu jalan kebenaran dan kesalahan.

3. Hari ini,kamu akan mendapatkan kesempatan,jadi jangan disia-siakan.

4. Janganlah takut menghadapi tantangan dan rintangan,karena Tuhan bersertamu.

5. gagal merupakan bentuk evaluasi untuk menghadapi tantangan yang semakin besar.

6. kekuatan yang sangat besar diperoleh dengan cara menyakinkan diri anda sendiri dalam khayalan rahasia bahwa anda dilahirkan untuk menang.

7. Kehidupan itu kaya dengan upah bagi orang yang telah bersyukur dalam setiap situasi.

8. Orang-orang yang sukses dalam bidang apa saja adalah orang-orang yang menetapkan sasaran,
    mereka mempunyai keinginan kuat untuk mencapai sasaran itu  dan disertai dengan disiplin.

9. Tak ada kepastian didunia ini.yang ada hanya kesempatan .

10.Jangan pernah membatasai diri anda dengan apa yang anda miliki dan apa yang tidak anda miliki.

Jumat, 24 Februari 2012

METODE KUALITATIF PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PROGRAMASI LINIER

  1. Pengertian

    Programasi linier merupakan metode untuk pengambilan keputusan dalam persoalan perekonomian dengan menggunakan persamaan/pertidaksamaan linier. Fungsi dari metode ini adalah untuk mengoptimalkan tujuan dengan sumber-sumber yang terbatas.


     

  2. Tahapan
    1. Menentukan fungsi tujuan dalam bentuk persamaan linier.
    2. Menentukan semua fungsi kendala dalam bentuk pertidaksamaan/persamaan.
    3. Menggambarkan grafik yang menunjukkan semua fungsi kendala dalam sistem koordinat.
    4. Menentukan area yang layak (feasible area).
    5. Menentukan titik koordinat dalam feasible area yang mengoptimalkan fungsi tujuan.


 


 

Contoh soal

Perusahaan roti akan memproduksi 2 jenis roti, yaitu x dan y. Untuk memproduksi 1 unit x dibutuhkan 2 unit bahan I dan 5 unit bahan II. Untuk memproduksi 1 unit y dibutuhkan 3 unit bahan I dan 3 unit bahan II. Bahan I tersedia 210 unit dan bahan II tersedia 300 unit. Laba dari penjualan x sebesar 100/unit dan laba dari penjualan y sebesar 200/unit. Dari kondisi di atas

  1. gambarkan kurva yang menunjukkan feasible area,
  2. tentukan jumlah x dan y yang harus diproduksi agar menghasilkan laba maksimum,
  3. tentukan laba maksimumnya!

Jawaban

Fungsi tujuan:     Z = 100x + 200y

Fungsi kendala:    I.      2x + 3y ≤ 210

                    II.     5x + 3y ≤ 300

Persamaan fungsi kendala menjadi

                    I.      2x + 3y = 210

                    II.     5x + 3y = 300

a. Tahap Penggambaran Kurva

Perpotongan antara garis kendala I dan II

II.     5x + 3y = 300

I.      2x + 3y = 210 _

     3x = 90

     x         = 30

I.      2x + 3y = 210

     2(30) + 3y = 210

     60 + 3y = 210

             3y = 210 – 60

             y = 50

Jadi titik koordinatnya (30, 50)

Perpotongan garis kendala I dgn sumbu x (y=0)

I.      2x + 3y = 210

         2x = 210

     x = 105

Jadi titik koordinatnya (105, 0)


 

Perpotongan garis kendala I dgn sumbu y (x=0)

I.      2x + 3y = 210

         3y = 210

     y = 70

Jadi titik koordinatnya (0, 70)

Perpotongan garis kendala II dgn sumbu x (y=0)

II.     5x + 3y = 300

     5x = 300

     x = 60

Jadi titik koordinatnya (60, 0)


 

Perpotongan garis kendala II dgn sumbu y (x=0)

II.     5x + 3y = 300

     3y = 300

     y = 100

Jadi titik koordinatnya (0, 100)

y

100


 

A(0, 70)

70

B(30, 50)

50


 


 


 


 

C(60, 0)

0 30 60 105 x

b.    Jumlah x dan y yang harus diproduksi agar menghasilkan laba maksimum

    ZA = 100(0) + 200(70) = 14000

    ZB = 100(30) + 200(50) = 13000

    ZC = 100(60) + 200(0) = 6000

    Jadi x = 0 dan y = 70 (titik A)

c.     Laba maksimumnya = 14000

    

Soal

Diketahui data sebagai berikut

Proses Produksi 

Kebutuhan bahan/unit produk

Persediaan bahan 

x 

y 

I 

5 

3 

300 

II 

0 

2 

120 

III 

4 

5 

400 

Laba 

500 

1000 

 


 

a. Gambarkan kurva yang menunjukkan feasible area!

b.    Tentukan x dan y yang harus diproduksi agar menghasilkan laba maksimum!

c.    Tentukan laba maksimumnya!


 


 


 


 


 


 


 


 

  1. Titik Ekstrim

    Fungsi Tujuan Z = 5x + 2y

    Fungsi Kendala

    1. 4x + 2y <= 20
    2. 6x + 6x <= 36
    3. 2x + 4y <= 20

    Dengan menambah variabel slack menjadi

    1. 4x + 2y + s1 = 20
    2. 6x + 6x + s2 = 36
    3. 2x + 4y + s3 = 20


     

    1. Pada x = y = 0

      4(0) + 2(0) + s1 = 20 à s1 = 20

      6(0) + 6(0) + s2 = 36 à s2 = 36

      2(0) + 4(0) + s3 = 20 à s3 = 20

      Jadi Z = 3x + 2y = 3(0) + 2(0) = 0


       

    2. Pada x = s1 = 0

      4(0) + 2y + 0 = 20 à y = 10

      6(0) + 6(10) + s2 = 36 à s2 = 36 – 6(10) = -24

      2(0) + 4(10) + s3 = 20 à s3 = 20 – 4(10) = -20


       

    3. Pada x = s2 = 0

      6(0) + 6y + 0 = 36 à y = 6

      4(0) + 2(6) + s1 = 20 à s1 = 20 – 2(6) = 8

      2(0) + 4(6) + s3 = 20 à s3 = 20 – 4(6) = -4


       

    4. Pada x = s3 = 0

      2(0) + 4y + 0 = 20 à y = 5

      4(0) + 2(5) + s1 = 20 à s1 = 20 – 2(5) = 10

      6(0) + 6(5) + s2 = 36 à s2 = 36 – 6(5) = 6

      Jadi Z = 3x + 2y = 3(0) + 2(5) = 10


       

    5. Pada y = s1 = 0

      4x + 2(0) + 0 = 20 à x = 5

      6(5) + 6(0) + s2 = 36 à s2 = 36 – 6(5) = 6

      2(5) + 4(0) + s3 = 20 à s3 = 20 – 2(5) = 10

      Jadi Z = 3x + 2y = 3(5) + 2(0) = 15


       

    6. Pada y = s2 = 0

      6x + 6(0) + 0 = 36 à x = 6

      4(6) + 2(0) + s1 = 20 à s1 = 20 – 4(6) = -4

      2(6) + 4(0) + s3 = 20 à s3 = 20 – 2(6) = 8


       


       

    7. Pada y = s3 = 0

      2x + 4(0) + 0 = 20 à x = 10

      4(10) + 2(0) + s1 = 20 à s1 = 20 – 4(10) = -20

      6(10) + 6(0) + s2 = 36 à s2 = 36 – 6(10) = -24


       

    8. Pada s1 = s2 = 0

      4x + 2y + 0 = 20 à 12x + 6y = 60

      6x + 6y + 0 = 36 à 6x + 6y = 36

      6x = 24

      x = 4

      4(4) + 2y + 0 = 20 à 2y = 20 – 4(4)

      y = 2

      2(4) + 4(2) + s3 = 20 à s3 = 20 – 2(4) – 4(2) = 4

      Jadi Z = 3x + 2y = 3(4) + 2(2) = 16


       

    9. Pada s1 = s3 = 0

      4x + 2y + 0 = 20 à 8x + 4y = 40

      2x + 4y + 0 = 20 à
      2x + 4y = 20

      6x = 20

      x = 3,33

      2(3,33) + 4y + 0 = 20 à 4y = 20 – 2(3,33)

      y = 3,33

      6(3,33) + 6(3,33) + s2= 36 à s2= 36 – 6(3,33) – 6(3,33)= -4

      1. Pada s2 = s3 = 0

        2x + 4y + 0 = 20 à 6x + 12y = 60

        6x + 6y + 0 = 36 à
        6x + 6y = 36

        6y = 24

        y = 4

        2x + 4(4) + 0 = 20 à 2x = 20 – 4(4)

        x = 2

        4(2) + 2(4) + s1 = 20 à s1 = 20 – 4(2) – 2(4) = 4

        Jadi Z = 3x + 2y = 3(2) + 2(4) = 14


     



Kamis, 23 Februari 2012

TRIK KENA TILANG


PERHATIKAN INI
TRIK KENA TILANG


Semoga bermanfaat :

Polisi         : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
pengendara    : Baik Pak?

Polisi        : Mas tau..kesalahannya apa?
pengendara    : Nggak pak

Polisi        :     Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor yg dibelakang) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang?lalu menulis dengan sigap
pengendara    :Pak jangan ditilang deh? wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana? kalo ada pasti saya pasang

Polisi        : Sudah?saya tilang saja?kamu tau gak banyak motor curian sekarang? (dengan nada keras !! )
pengendara     :(Dengan nada keras juga ) Kok gitu! saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan motor curian, Siap terima Salah!

Polisi         : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
pengendara     : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya?Saya mau yg warna BIRU aja


Polisi         : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
pengendara     :Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?


Polisi        : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta form BIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
pengendara     :Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)

Polisi         : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
pengendara    : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih


Polisi        : Kamu jangan macam-macam yah? saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
pengendara    : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)

Polisi         : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin(sambil berlalu)

pengendara    : (mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama? (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

Polisi 2         : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
pengendara    : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilang tadi)

lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan
singkat terjadi antara polisi yang menghalau dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri

Polisi 2         : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
pengendara    : Gak sama saya pak?. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)

Polisi         : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)
pengendara    : Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambil berkata ?nih kamu bayar sekarang ke BRI ? lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini,
saya tunggu?..

pengendara    : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak?
pengendara    : Hatiku senang banget,walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.? ?Untung saya
paham macam2 surat tilang.?

Kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2
minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI?. Mending bayar
mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!?

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri
secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.

Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang... Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di
kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai
tilang..

SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.

Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN).

Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.

You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.

info ini beritahukan teman, saudara sama keluarga Anda.

Berantas korupsi dari sekarang....


 

Sabtu, 17 Desember 2011

permasalahan koperasi di indonesia


PERMASALAHAN KOPERASI DI INDONESIA

             
              NAMA                     : JAN WARDI PINEM
                NIM                          : 10210048
                FAKULTAS            : EKONOMI
                JURUSAN               : MANAJEMEN

UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2011
A.  LATAR BELAKANG

Koperasi sebagai salah satu badan usaha yang berkecimpung dalam perekonomian Indonesia,saat ini sedang mengalami masa-masa yang suram. Penyebab kesuraman masa depan koperasi adalah kurangnya daya saing yang dimiliki oleh koperasi melawan badan usaha yang lain. Selain itu kurangnya minat masyarakat untuk bergabung kedalam koperasi terutama masyarakat perkotaan.                                                      Menurut Sritua Arief (1997), ada tiga pendapat yang hidup di kalangan masyarakat mengenai eksistensi unit usaha koperasi dalam sistem ekonomi Indonesia. mengutarakan perlunya mengkaji ulang apakah koperasi masih perlu dipertahankan keberadaannya dalam kegiatan ekonomi.                                                                                         Bahwa unit usaha koperasi dipandang perlu untuk dipertahankan sekadar untuk tidak dianggap menyeleweng dari UUD 1945.
Bahwa koperasi sebagai organisasi ekonomi rakyat yang harus dikembangkan menjadi unit usaha yang kukuh dalam rangka proses demokratisasi ekonomi.                                                                        Ketiga pendapat yang hidup itu, sedikit-banyak telah mempengaruhi arah perubahan dan permasalahan koperasi di Indonesia, baik secara makro (ekonomi politik), maupun secara mikro ekonomi. Dalam bagian ini, akan dibahas permasalahan-permasalahan dalam koperasi dan environment-nya, sebagai unit usaha yang hidup ditengah sistem dan paradigma ekonomi Indonesia.                                                                                                Koperasi dan Kontradiksi Paradigma Perekonomian Indonesia
Ketika negara Republik Indonesia ini didirikan, para founding fathers memimpikan suatu negara yang mampu menjamin hajat hidup orang banyak dan diusahakan secara bersama.                                                  Hal itu, tidak mengherankan, sebab pemikiran dan gerakan sosialisme memang sedang menjadi trend pada waktu itu, untuk melawan para pengusaha kapitalis dan kolonialis yang dianggap membawa penderitaan di kalangan buruh, tani dan rakyat kecil lainnya.


B.  PERMASALAHAN INTERNAL
Permasalahan diantara anggota koperasi,dan masalah ini membuat koperasi bisa mengalami keburukan dan kurang diminati. Ada beberapa masalah dalam internal koperasi yaitu :                                                      
a).Kurangnya tenaga profesional dan SDM
Sumber daya manusia yang dimaksud adalah pengurus koperasi. Seperti yang sering kita jumpai pengurus koperasi biasanya mereka yang merupakan tokoh masyarakat sehingga dapat dikatakan rangkap jabatan, kondisi seperti inilah yang menyebabkan ketidak fokusan terhadap pengelolaan koperasi itu sendiri. Selain rangkap jabatan biasanya pengurus koperasi sudah lanjut usia sehingga kapasitasnya terbatas, tidak memahami perkembangan. Diakui memang, perkembangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan baik internal maupun eksternal. Salah satu permasalahan internal yaitu masih kurangnya tenaga profesional yang menangani Koperasi Pegawai Republik Indonesia Tersebut. Masih banyak tantangan dan permasalahan yang kita hadapi dalam memajukan Koperasi Pegawai, Baik masalah internal maupun permasalahn eksternal. Dari kurangnya tenaga yang profesional menangani ini maupun permasalahan lain yang harus di benahi bersama. Belum lagi ada persaingan yang timbul dari berkembangnya usaha sejenis koperasi. 
b) Adanya pemikiran limiting belive                            
Limiting belive adalah istilah dalam psikologi mengenai sebuah pemikiran yang berkecederungan negatif dan yang dibentuk oleh belenggu keyakinan keliru.      Secara umum, limiting belive juga telah membelenggu perkembangan seluruh koperasi di tanah air. Banyak orang tidak percaya bahwa koperasi bisa berkembang sebagai perusahaan yang mampu menjamin kesejahteraan manajer atau karyawannya.Untuk itu, pemahaman tentang koperasi sangat diperlukan dengn cara memberikan study oleh pemerintah.
c) terbatasnya dana     
           
Terbatasnya dana mengakibatkan tidak dilakukan usaha pemeliharaan fasilitas (mesin-mesin), padahal teknologi berkembang pesat hal ini mengakibatkan harga pokok yang relative tinggi sehingga mengurangi kekuatan bersaing koperasi. dan dengan modal usaha yang relative kecil maka volume usaha terbatas, akan tetapi bila ingin memperbesar volume kegiatan, keterampilan yang dimiliki tidak mampu menanggulangi usaha besar-besaran; juga karena insentif rendah sehingga orang tidak tergerak hatinya menjalankan usaha besar yang kompleks.

C.  PERMASALAHAN EKSTERNAL
Permasalahan eksternal dalam koperasi,yakni permasalahan dimana koperasi kalah bersaing dengan badan usaha lainnya,dan dengan teknologi bahkan fasilitas-fasilitas.ada beberapa permasalahan ekternal dalam koperasi yakni :
a.     Bertambahnya persaingan dari badan usaha yang lain yang secara bebas memasuki bidang usaha yang sedang ditangani oleh koperasi;
b.     Karena dicabutnya fasilitas-fasilitas tertentu koperasi tidak dapat lagi menjalankan usahanya dengan baik, misalnya usaha penyaluran pupuk yang pada waktu lalu disalurkan oleh koperasi melalui koperta sekarang tidak lagi sehingga terpaksa mencari sendiri.
c.      Tanggapan masyarakat sendiri terhadap koperasi; karena kegagalan koperasi pada waktu yang lalu tanpa adanya pertanggung jawaban kepada masyarakat yang menimbulkan ketidakpercayaan pada masyarakat tentang pengelolaan koperasi;
d.     Tingkat harga yang selalu berubah (naik) sehingga pendapatan penjualan sekarangtidak dapat dimanfaatkan untuk meneruskan usaha, justru menciutkan usaha.




D.  SOLUSI DALAM PERMASALAHAN KOPERASI.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu membentuk wadah-wadah yang ada dibawah kepengurusan Korpri dengan memberikan pemahaman, pelatihan dan penyuluhan kepada yang ada dibawah naungan koperasi tersebut.                                                                                                 
1.     Partisipasi Anggota
     Partisipasi merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam mendukung keberhasilan atau perkembangan koperasi. Perlu dilakukan pengarahan tentang koperasi kepada generasi muda melalui pendidikan agar mereka dapat berpartisipasi dalam koperasi. Partisipasi merupakan faktor yang penting dalam mendukung perkembangan koperasi. Partisipasi akan meningkatkan rasa tanggung jawab sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif.
Dalam koperasi, semua program manajemen harus memperoleh dukungan dari anggota. Pihak manajemen memerlukan berbagai informasi yang berasal dari anggota, khususnya informasi tentang kebutuhan dan kepentingan anggota.
     Peningkatan partisipasi dapat meningkatkan rasa tanggung jawab serta semangat dan kegairahan kerja. Tanpa partisipasi, anggota koperasi tidak akan dapat bekerja secara efisien dan efektif
2.     Perhatian Pemerintah
     Pemerintah memberikan perhatian dalam mengawasi perkembangan perkembangan koperasi di Indonesia serta memberikan penyuluhan dan pendidikan yang baik bagi anggota dan pengurus koperasi.
3.     Manajemen Koperasi
     Diperlukannya suatu manajemen dalam pelaksanaan koperasi, baik dari bentuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan. Manajemen koperasi sangat berfungsi dalam pengambilan keputusan yang tetap tak terlepas dari partisipasi anggota. Apabila seluruh kegiatan koperasi berjalan teratur dan telah adanya pembagian tugas yang baik dan benar maka dasar manajemen koperasi akanberjalan baik.